Dunia Assassin’s Creed kembali ke akarnya dalam Assassin’s Creed Mirage, sebuah game yang membawa pemain ke kota kuno Baghdad pada abad ke-9, di tengah keemasan Kekhalifahan Abbasiyah.
Di sini, kita mengikuti Basim Ibn Ishaq, seorang pencuri jalanan yang kelak menjadi Assassin legendaris, melalui perjalanan penuh intrik, pengkhianatan, dan pencarian identitas. Berbeda dari pendahulunya yang lebih berfokus pada dunia open-world raksasa, Mirage mengembalikan nuansa klasik togel resmi terpercaya dengan stealth, parkour, dan pembunuhan yang lebih taktis.
Namun, di balik perjalanannya, Basim menyimpan rahasia yang lebih dalam, sebuah kegelapan misterius yang menghubungkannya dengan masa lalu bangsa Isu.
Apakah Basim bisa menyingkap takdirnya, ataukah ia hanya boneka dalam permainan para Hidden Ones dan Order of the Ancients?
Alur Cerita Assassin’s Creed Mirage
Bab 1: Dari Pencuri Jalanan Menjadi Assassin
Basim Ibn Ishaq adalah seorang pemuda yang hidup di jalanan Baghdad, mencari nafkah dengan mencuri dan menghindari hukuman dari para penjaga kota. Namun, ia memiliki mimpi untuk sesuatu yang lebih besar, ingin melarikan diri dari kemiskinan dan keterbatasan.
Suatu hari, pencurian Basim berakhir dengan bencana—ia mencuri sesuatu yang tidak seharusnya dan menjadi buruan Order of the Ancients, organisasi misterius yang mengendalikan politik di Baghdad. Dalam kejaran yang penuh bahaya, ia bertemu dengan Roshan, seorang Hidden One (cikal bakal Assassin) yang menyelamatkannya dan memberinya pilihan:
Tetap menjadi buronan atau bergabung dengan Hidden Ones dan menemukan tujuannya?
Basim menerima tawaran tersebut dan memulai latihannya sebagai Assassin, belajar senjata tersembunyi, parkour, dan seni membunuh dalam bayangan.
Namun, di balik semua itu, Basim mulai mendengar suara-suara aneh dalam pikirannya—suara yang membawanya ke masa lalu yang lebih dalam dari sekadar konflik manusia biasa.
Bab 2: Konspirasi di Baghdad dan Jejak Order of the Ancients
Setelah menyelesaikan latihannya, Basim dikirim kembali ke Baghdad untuk menyelidiki keberadaan Order of the Ancients, yang secara diam-diam mengendalikan Khalifah dan para pejabat tinggi.
Dalam perjalanan ini, ia mulai menemukan bahwa Baghdad bukan sekadar kota yang makmur, tetapi juga penuh dengan pengkhianatan, rahasia, dan kekuatan yang tersembunyi di balik politik dan ekonomi.
Beberapa tokoh penting yang ia hadapi:
- Al-Ghul – Seorang pemimpin misterius Order of the Ancients yang memiliki rencana besar untuk kota.
- Aliyah – Seorang informan yang mengungkap jaringan rahasia perdagangan manusia di Baghdad.
- Jafar – Seorang penasihat Khalifah yang menyimpan rahasia tentang hubungan antara Hidden Ones dan keluarga kerajaan.
Saat Basim semakin dekat dengan kebenaran, ia mulai merasakan pengaruh masa lalunya semakin kuat, dengan kilasan mimpi aneh tentang sosok misterius yang berbicara kepadanya.
Bab 3: Kebenaran Tentang Diri Basim dan Kaitan dengan Isu
Di tengah misinya untuk menggulingkan Order of the Ancients, Basim akhirnya menemukan kuil kuno yang menyimpan teknologi bangsa Isu—peradaban yang lebih tua dari manusia yang pernah menguasai dunia.
Di sini, ia menyadari sesuatu yang mengejutkan:
Ia bukan manusia biasa, tetapi reinkarnasi Loki, dewa pemberontak dari peradaban Isu.
Ingatan masa lalunya mulai kembali, dan Basim menyadari bahwa suara di dalam kepalanya selama ini adalah bagian dari identitas lamanya yang perlahan bangkit kembali.
Namun, ini menimbulkan dilema besar:
- Apakah ia harus menerima takdirnya sebagai Loki, atau tetap menjadi Basim, Assassin yang ingin melindungi kebebasan manusia?
- Apakah Hidden Ones benar-benar sekutu, ataukah mereka hanya boneka dalam permainan yang lebih besar?
Saat Basim bergulat dengan identitasnya, Order of the Ancients mulai melancarkan serangan besar ke Baghdad, mencoba menghancurkan Hidden Ones dan mengambil alih kota sepenuhnya.
Bab 4: Pertarungan Terakhir dan Pengkhianatan yang Tak Terduga
Basim menghadapi pertempuran terbesar dalam hidupnya—perang antara Hidden Ones dan Order of the Ancients di jantung Baghdad.
Dalam pertarungan ini:
- Ia harus mengalahkan Al-Ghul dan menghentikan rencana Order untuk mengambil alih kota.
- Ia harus menghadapi kenyataan tentang siapa dirinya sebenarnya—seorang Assassin atau dewa pemberontak yang ingin membalas dendam terhadap bangsa Isu.
- Ia mengetahui bahwa bahkan Roshan, mentornya sendiri, mungkin menyembunyikan kebenaran tentang dirinya selama ini.
Setelah pertempuran besar, Basim akhirnya menemukan sebuah kebenaran yang lebih mengerikan—bahwa permainan antara Hidden Ones dan Order of the Ancients hanyalah bagian kecil dari konflik yang lebih besar antara manusia dan bangsa Isu.
Di akhir cerita, Basim menerima takdirnya sebagai Loki, tetapi dengan satu tujuan: menggunakan kekuatan ini untuk menemukan rahasia lebih besar yang tersembunyi dalam sejarah manusia dan para dewa.
Ini menjadi jembatan langsung ke perannya dalam Assassin’s Creed Valhalla, di mana ia muncul kembali sebagai sosok yang memainkan peran penting dalam konflik masa depan.
Karakter-Karakter Utama dalam Assassin’s Creed Mirage
1. Basim Ibn Ishaq
- Protagonis utama, awalnya seorang pencuri sebelum menjadi Assassin.
- Menyimpan rahasia besar tentang hubungannya dengan bangsa Isu dan Loki.
2. Roshan
- Mentor Basim dalam Hidden Ones.
- Penuh kebijaksanaan tetapi menyembunyikan rahasia tentang identitas Basim.
3. Al-Ghul
- Pemimpin Order of the Ancients di Baghdad.
- Menggunakan kekuatan rahasia untuk mengendalikan politik kota.
4. Aliyah
- Seorang informan yang membantu Basim mengungkap konspirasi di dalam Order.
5. Jafar
- Penasihat Khalifah yang memiliki agenda tersendiri dalam konflik antara Assassin dan Order.
Mengapa Assassin’s Creed Mirage Begitu Menarik?
- Kembali ke Akar Assassin’s Creed – Berfokus pada stealth, parkour, dan pembunuhan daripada pertempuran terbuka seperti game terbaru.
- Kota Baghdad yang Detail dan Hidup – Menghadirkan era keemasan Islam dengan detail yang luar biasa.
- Narasi yang Lebih Personal – Mengikuti perjalanan Basim dari seorang pencuri hingga menjadi Assassin legendaris.
- Kaitan Langsung dengan Assassin’s Creed Valhalla – Memberikan lebih banyak latar belakang tentang karakter Basim dan perannya sebagai Loki.
Kesimpulan
Assassin’s Creed Mirage bukan hanya game tentang seorang Assassin, tetapi sebuah perjalanan identitas, pencarian kebenaran, dan rahasia yang terkubur dalam sejarah.
Dengan konspirasi, pengkhianatan, dan elemen mitologi yang mendalam, game ini membawa kita kembali ke esensi asli Assassin’s Creed, sekaligus membuka babak togelin baru dalam kisah Basim.